Selasa, 10 Agustus 2021

Ini Cara Tanam Selada Secara Hidroponik

Menanam selada hidroponik

 Haalo sobat penggiat perkebunan, di kesempatan kali ini si penulis ingin berbagi ke kalian semua tentang bagaimana cara menanam selada dengan cara hidroponik, simak caranya berikut ya..

1. Memperisapkan bahan dan juga alat

Alat dan bahannya meliputi :

a. Pot, anda bisa menggunakan pot apa saja yang digunakan seperti net pot, botol bekas air mineral yg dibuat cup atau yang lainnya

b. Tandon, tandon ini merupakan wadah yang sebagai penampung yang berisi nutrisi larutan hidroponik dan bentuknya sendiri bisa tergantung dari bahan yang ada atau tersedia, misalnya kaleng, ember, box sterofoam dan lain lain

c.  Sumbu, untuk sumbu sendiri yang paling ideal atau baik ntuk tanaman hidroponik sendiri adalah kain flanel yang mana berfungsi sebagai menaikkan larutan dari nutrisi yang berasal dari tandon ke media tanam

d.  Nutrisi selada hidroponik, anda bisa menggunakan nutrisi ab mix untuk nutrisi dari selada hidroponik

e. Benih, siapkan benih dari selada yang akan anda tanam sesuai kebutuhan anda

f. Untuk media tanam dari hidroponik sendiri punya banyak macam misalnya arang sekam, rockwoll dan lain lainnya

g. EC Meter atau TDS yang mana berguna sebagai mengukur kepekatan atau PPM dari larutan nutrisi hidroponiknya dan ini optional

h. Air baku, air baku ini adalah air yang memiliki PPM yang mana tidak melebihi lebih dari 150 sampai 200 PPM. Contoh dari air baku sendiri adalah diantaranya, air sunai, air buangan AC dan juga air dari sumur, apabila tidak ada anda bisa menggunakan air PAM akan tetapi lakukan proses pengendapan dahulu sebelum memakainya, endapkan selama satu minggu

2. Mempersiapkan bibit benih selada

Anda bisa memilih varietas bibit yang sesuai dengan iklim atau keadaan untuk menanam selada di daerah anda. Jika di area dataran tinggi, anda bisa memilih benih atau bibit yang toleran pada hawa yang sejuk dan apabila di dataran rendah atau menengah, anda bisa menggunakan bibit yang dapat toleran dengan cuaca yang panas

Lakukan penyemaian bibit terlebih dahulu, anda bisa melakukannya di dalam polybag, atau wadah yang lain dan dengan media semai apa saja, bisa dengan arang sekam, caranya masukkan arang sekamnya ke polybag atau wadah lain dan kemudian membasahi medianya hingga benar-benar sampai basah dan tanam bibit seladanya sati persatu di dalam polybagnya sampai benih itu berkecambah dalam 3 atau 4 hari setelah penyemaian dan baru bisa dipindah ketika sudah mencapai umur 25 sampai 30 hari setelah disemai.

Baca Juga :
Budidaya Ikan Hias Cupang dengan Mudah dan Mendapatkan Untung
Tips Jitu Budidaya Ikan Sukses Dengan Waring ikan, Dijamin Ciamik
5 Tips Penanaman Terong Ungu Agar Berbuah lebat Yang Baik dan Benar | Waring Sayur

3. Penanaman

Siapkan alat alatnya tadi, pasang sumbu dari flanel dengan panjang disesuaikan dengan dalamnya tandon, usahakan sumbunya menyentuh dasar tandon dan buka polybag benih seladanya yang sudah dsemai, hati-hati jangan sampai akar rusak atau terpotong, masukan ke pot dan isi dengan media tanam sampai penuh dan letakkan potnya ke tandon dan berikan nutrisi hidroponik dosis rendah.

Seladah yang baru saja sudah ditanam letakkan di area yang teduh hingga 2 atau 3 hari, bertujuan untuk beradaptasi. Setelah itu letakkan  ke sinar matahari dengan bertahap, jika terlalu panas, letakkan di naungan paranet atau shading net.

4. Jarak menanam selada

Tanam selada hidroponik dengan jarak 25x25cm atau bisa 30x30cm, box sterofoam yg digunakan itu bekas box buah anggur berukuran 40x60cm box ini cukup untuk 6 buah lubang tanam atau 6 pot dengan berjarak 20x20cm.

5. Dosis dari PPM larutan nutrisi selada hidropoik

-.Selada berumur 1-7 hari setelah tanam, gunakan dosis rendah dengan 500 PPM

- Selada berumur 8-14 hari setelah tanam, gunakan dosis dengan 700 PPM

- Selada berumur 15-21 hari setelah tanam, gunakan dosis dengan 900 PPM

- Selada berumur 22 hari sampai panen, gunakan dosis dengan 900 PPM

6. Perawatan dan juga pemeliharaan

Pastikan mendapat sinar matahari cukup, beri nutrisi yang dibutuhkan, jika tandon kecil sering cek larutan nutrisinya dan jangan sampai habis, usahakan suhu di larutan nutrisi stabil, suhu larutan yang tinggi akan mengganggu perkembangan pertumbuhn selada bahkan bisa layu serta mati, jika tandong dari plastik atau kaleng, lindungi dengan busa atau kain handuk yang dibasahi agar sinar mentari tak tembus ke tandon karena sinar matahari bisa meningkatkan suhu di larutan, lebih aman dengan sterofoam yang tak tembus panas matahari dan bisa menjaga suhu larutan meski di panas yang terik.

7. Pengendalian hama

Bisa dilakukan dengan manual dan jangan menggunakan pestisida kimia, akan lebih baik melakukan penyemprotan menggunakan dengan pestisida nabati.

8. Panen

Selada bisa dipanen di umur 35hari setelah penyemaian dan membutuhkan waktu 23 hari agar selada bisa dikonsumsi dan jika ditotal membutuhkan 58 hari untuk menanam selada hidroponik hingga dapar dikonsumsi.