Akhir-akhir ini sedang populer barang paranet dikalangan masyarakat sudah semakin banyak di gemari. Paranet yang lama hanya diketahui sebagai jaring peneduh tanaman dll, kini penggunannya sudah semakin meluas. Dahulu paranet hanya digunakan untuk pembuatan rumah kaca (green hous), kini paranet atau shading net juga digunakan sebagai kakaban ikan ganti kakaban dari ijuk, ada juga paranet yang digunakan sebagai peneduh halaman rumah, ada juga paranet yang digunakan sebagai penghalau serangan hewan-hewan pengganggu tanaman sayur mayur serta obat- obatan dan masih banyak penggunaan paranet yang lainnya.
Sebenarnya paranet merupakan jaring peneduh yang berfungsi menghalau cahaya matahari secara langsung.
Bentuk paranet yang seperti jaring dibuat dengan cara di anyaman bahan baku paranet. Bahan baku paranet juga berfariasi ada yang terbuat dari benang nylon dan ada juga dai senar, ada yang terbuat dari plastik polietilen. Paranet yang terbuat dari anyaman benang nylon ada juga dari senar adalah paranet yang banyak digunakan dibidang pertanian dan perikanan. Pembuatan anyaman yang rapat & tertata pembuatan paranet dari bahan nylon lebih didsukai dibidang pertanian dan peternakan.
Sekarang saya akan membagikan cara memilih paranet yang sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut beberapa cara yang perlu anda pertimbangkan dalam memilih paranet:
Baca Juga :
- Beberapa Tips menanam bawang deangan hasil memuaskan
- Anda Wajib Tau, Berikut Hama Berbahaya Yang Sering Menyerang Tanaman Sawo
- Inilah Cara Budidaya Tanaman Kubis
1. Tips Pertama Tentuhkan Kebutuhan
Kebutuhan disini dapat berupa komuditi yang akan anda pasang paranet. Bila anda ingin menggunakan paranet untuk membuat green hous bagi tanaman seperti bunga anggrek gunakanlah paranet dengan ukuran kerapatan 70% hingga 90%, karena bunga anggrek hanya memerlukan cahaya matahari sebesar 20% hingga 30% saja. Berbeda lagi dengan tanaman palawija anda dapat menggunakan paranet dengan ukuran kerapatan 55% sampai 75%. Sedangkan untuk paranet yang digunakan sebagai kakaban ikan anda dapat menggunakan paranet dengan ukuran kerapatan 70%. Pada intinya gunakanlah paranet yang sesuai dengan kebutuhan anda.
2. Tips Yang Kedua Tentuhkan Jenis Paranet
Paranet terbuat dari berbagai jenis bahan seperti nylon atau senar, kawat dan tambang memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Misalnya saja anda ingin menggunakan paranet sebagai atap green hous sebaiknya anda menggunakan paranet berbahan dasar nylon atau senar karena paranet jenis ini sangat cocok untuk pembuatan green hous. Sedangkan bila anda ingin menggunakan paranet sebagai sarana bermain anak-anak atau outbound sebaiknya gunakan paranet yang terbuat dari anyaman tambang, karena paranet jenis ini memiliki jarak anyaman yang cukup lebar dan kekuatan yang lebih untuk menopang berat anak-anak.
3. Tips Yang Ketiga Adalah Sesuaikan Denga Budget
Selain mencocokan dengan kebutuhan anda juga harus mempertimbangkan harga paranet yang akan anda beli apakan sesuai dengan bajet yang telah anda sediakan atau tidak. Harga paranet sangat bervariatif tergantung dari jenis bahan, ukuran serta merek paranet. Bila anda mengunakan paranet impor harganya tentu berbeda dengan harga paranet lokal. Kebanyakan paranet-paranet impor akan sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan paranet lokal. Karena paranet impor dapat bertahan hingga 5 sampai 10 tahun, sedangkan paranet lokan hanya dapat bertahan antara 3 sampai 5 tahun.
Oleh sebab itu segala sesuatu sesuaikanlah dengan kebutuhan dan bajet anda, agar tidak membebani keuangan anda dan juga anda tak perlu khawatir dengan kualitas produk lokal karena produk lokal pun mampu bersaing dengan produk-produk impor dari luar negeri. Dengan anda menggunakan produk lokal anda telah mendukung perkembangan dan kemajuan produk-produk lokal. Namun semua itu kembali lagi pada kebutuhan serta budget yang anda miliki.
Baca juga BERBAGI JENIS PARANET.
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minimal order 5 roll
– harga netto (non PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu